Bapak Eling dihadapkan pada situasi kecewa dan lelah. Kekecewaan Pak Eling ditujukan pada dirinya sendiri karena cewa karena merasa tidak mampu memahami maksud dan permintaan kepala sekolah, sehingga dia harus memperbaiki ulang proposal yang telah dikoreksi kepala sekolah. Akibat kekecewaan itu, Pak Eling tidak bersedia memperbaiki proposal dan meminta wakil ketua panitia untuk menyelesaikan merevisi proposal tersebut karena revisi proposal tentu akan memakan waktu lagi dan Bapak Eling sudah membayangkan ini akan menghambat tugas-tugasnya yang lain
Pak Eling juga lelah karena harus mengajar juga.
2. Berdasarkan pemahaman tentang KSE keterampilan berelasi berlandaskan kesadaran penuh (mindfulness) yang sudah Anda pelajari, bagaimana Bapak Eling dapat merespon situasinya dengan kompetensi tersebut? Jelaskan alasan Anda.
Pak Eling perlu menerapkan KSE khususnya Pengambilan Keputusan yang Bertanggung awab.
Alasannya yaitu pengambilan keputusan yang bertanggung jawab diperlukan sebagai bentuk tanggung jawab atas keteledorannya dalam menterjemahkan keinginan kepala sekolah. Keterampilan Berelasi, diperlukan karena dalam organisasi diperlukan timwork handal. Kemampuan bekerja sama dan mengesampingkan konflik akibat perbedaan, karena ini sangat dibutuhkan seorang pemimpin, mengatur emosi saat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Menurut pendapat saya, hal yang dapat dilakukan Pak Eling adalah
1). Fokus dengan masukkan dan arahan Kepala Sekolah,
2). Melakukan revisi proposal sebgai bentuk tanggung jawab
3). Berkoordiinasi dengan anggota panitia lain dan bekerja sama meminta masukkan mereka.
4). Bekerja semaksimal mungkin dalam membagi waktu, menjalin kerja sama dengan panitia lain
5). Menghidari atau menyelesaikan konflik yang mungkin muncul sewaktu-waktu.