Perkembangan jaman, pada masa kini pohon-pohon besar dan tinggi serta rumah besar tempat tinggal burung hantu semakin banyak berkurang. Rumah masa kini atapnya juga rapat sehingga sulit bagi burung hantu masuk ke dalam plafon rumah untuk menginap.
Maka petani pun membuat semacam kandang di sekitar sawah untuk tempat tinggal para burung hantu.
Ternyata ada juga manusia-manusia nakal yang menangkap burung hantu untuk diperjualbelikan.
Pusinglah petani.
Meracun tikus bukanlah tindakan yang tepat. Bisa merusak ekosistem.
Petani bijak pun hanya bisa berpesan kepada para tikus: 'mangan ya oleh nanging  sithik wae' artinya 'makan boleh tapi sedikit saja'.
Jangan melahap secara rakus seperti tikus-tikus berdasi.
Tapi dasar tikus tetaplah rakus.Â
Bahkan dibuatkan memedi atau hantu sawah seperti wajah kucing dan garangan pun tidak takut.