Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Tikus dan Burung Hantu

4 September 2023   07:11 Diperbarui: 4 September 2023   13:53 538
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perkembangan jaman, pada masa kini pohon-pohon besar dan tinggi serta rumah besar tempat tinggal burung hantu semakin banyak berkurang. Rumah masa kini atapnya juga rapat sehingga sulit bagi burung hantu masuk ke dalam plafon rumah untuk menginap.

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.

Maka petani pun membuat semacam kandang di sekitar sawah untuk tempat tinggal para burung hantu.

Ternyata ada juga manusia-manusia nakal yang menangkap burung hantu untuk diperjualbelikan.

Pusinglah petani.

Meracun tikus bukanlah tindakan yang tepat. Bisa merusak ekosistem.

Makan sedikit saja. | Dokumen pribadi 
Makan sedikit saja. | Dokumen pribadi 

Petani bijak pun hanya bisa berpesan kepada para tikus: 'mangan ya oleh nanging  sithik wae' artinya 'makan boleh tapi sedikit saja'.

Jangan melahap secara rakus seperti tikus-tikus berdasi.

Tapi dasar tikus tetaplah rakus. 

Bahkan dibuatkan memedi atau hantu sawah seperti wajah kucing dan garangan pun tidak takut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun