Seperti tikus-tikus berdasi tidak takut KPK.
Musim kemarau banyak petani enggan menanam padi dan palawija.Â
Tikus-tikus pun lari ke rumah penduduk mencari makan di dapur. Juga menyantap bibit-bibit tanaman di tempat penyemaian.Â
Kedatangan tikus-tikus ini tentu saja mengundang burung hantu.Â
Tempat penyemaian bibit tomat, cabai, dan ciplukan atau goldenberry pun rusak.
Jengkelnya lagi, kadang tikus tidak disantap habis. Pemilik rumah pun harus siap-siap membersihkan.
Suka duka petani.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!