Hal yang luar biasa dalam FKT23 iringan karawitan secara live dengan kolobarasi drum, keyboard, gitar, bas, dan biola. Tembang pengiringnya pun semuanya tembang dolanan tradisional Jawa dan campursari.
Penari dan pemusik 90% dari kaum muda. Semuanya memakai pakaian tradisional Jawa. Demikian juga panitia penyelenggara merupakan Orang Muda Katolik (OMK) dengan Romo Dwi Agus Merdi Nugroho, Pr selaku pembina Komisi Kepemudaan Paroki Klodran Bantul.Â
Acara dimulai pada jam 9 pagi dan berakhir pada jam 4.35 sore mendapat apresiasi masyarakat dengan jumlah penonton antara 6-7 ribu.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!