Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kain Lurik, Wastra Indah Tradisional dari Tanah Jawa

9 November 2022   09:11 Diperbarui: 9 November 2022   09:29 852
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.

Pada masa lalu, sebenarnya kain lurik merupakan pakaian yang terbatas hanya dipakai oleh bangsawan sekitar keraton dan para bendara atau orang kaya belaka karena harganya yang belum terjangkau masyarakat luas.

Seiring kemajuan ekonomi dan daya beli masyarakat kain lurik mulai menyebar dan banyak digunakan masyarakat luas. Di sisi lain, pengaruh budaya luar menyebabkan tergesernya kain lurik.

Apresiasi yang luar biasa diberikan pada para ibu The Kabaya Foundation, perancang busana, dan pengusaha garmen dan tekstil yang terus mengenalkan dan mempromosikan kain lurik.

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.

Menjadi kebanggaan sendiri jika kain lurik digunakan sebagai bahan seragam di kantor pemerintah dan BUMN, perusahaan multinasional  dan bank serta sekolah. Harganya yang relatif murah dan terjangkau antara 125 -- 200 ribu per potong untuk mutu terbaik tentu bukan menjadi hambatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun