Di akhir musim hujan sekarang ini, curah hujan di sekitar puncak Semeru dan Curah Kobokan kadang masih tinggi. Derasnya air hujan akan menggerus dan menghanyutkan pasir dan menimbun bebatuan yang telah dipecah dan siap dijual. Inilah resiko terakhir yang paling menyesakkan.
Hidup adalah perjuangan. Apa pun keadaannya harus diterima dan dijalani dengan ikhlas. Tanpa mengeluh. Suparman dan teman-temannya hanya sebagian dari korban erupsi Gunung Semeru yang terus berjuang demi sebuah kehidupan. Mereka tak mau menyerah pada keadaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!