Berat karena kadang harus memindah batu ke tempat yang jauh dari tebing pasir. Sebab getaran saat memecah batu bisa saja melongsorkan tebing pasir dan menimbun batu yang akan dipecah atau bahkan menimbun mereka.Â
Kekerasan batu juga berbeda sehingga waktu pemecahan juga tidak sama. Kadang dalam sehari hanya bisa mengumpulkan sebanyak 3-4 m kubik. Padahal satu truk isinya sekitar 7-8 m kubik yang dijual seharga 500 ribu rupiah.
Untuk menjual batu maka harus memecah dulu menjadi seukuran antara 40 x 40 atau lebih kecil.Â
Resiko lain yang juga berbahaya adalah percikan pecahan batu mengenai wajah atau bagian tubuh lainnya.Â
Setelah batu pecah sesuai ukuran maka dinaikkan ke dalam bak truk. Ada yang dinaikkan sendiri ada juga yang secara estafet.Â
Para pembeli yang sebenarnya juga pedagang pasir dan batu kadang meminta lagi ukurannya lebih kecil. Maka sekalipun sudah di atas bak truk, batu harus dipecah lagi.