Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Indahnya Huma di Atas Bukit

29 Juni 2019   09:15 Diperbarui: 29 Juni 2019   09:20 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tampak Ranu Pani di bawah. Dokpri

Sekitar jam empat sore mereka kembali ke rumah dengan naik sepeda motor, sekalipun jarak dari rumah hanya sekitar satu kilometer saja. Sebab mereka harus membawa kayu bakar atau sayuran yang dipetik di ladang untuk bekal esok hari. Hanya kadang-kadang mereka berjalan kaki kala pekerjaan tak terlalu berat seperti saat pemupukan.

Kisah kehidupan keluarga Pak Suyak merupakan gambaran kehidupan petani tradisional di mana pun di negeri ini. Mereka selalu bekerja dalam kekerabatan keluarga yang demikian kental dan erat. Saiyek saeka praya cancut tali wanda padha makarya ambangun karaharjane kaluarga. Seiya sekata dalam bekerja dan menyingsingkan lengan untuk bekerja membangun keluarga bahagia.

Bahwa ada beberapa perubahan gaya hidup dalam masyarakat, bukan hanya di kota saja tetapi juga di pedesaan, menyesuaikan perkembangan jaman bukanlah sesuatu yang harus dihindari. Tetapi kebersamaan dalam keluarga yang mulai tergeserkan oleh kepentingan dan tujuan hidup pribadi tentulah dapat dicegah dengan tetap menjaga kebersamaan. Hanya dengan kebersamaan komunikasi bisa terjalin untuk hidup lebih bahagia.

Pak Suyak menjaga cucunya. dokpri
Pak Suyak menjaga cucunya. dokpri
Dokpri
Dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun