Sekitar jam empat sore mereka kembali ke rumah dengan naik sepeda motor, sekalipun jarak dari rumah hanya sekitar satu kilometer saja. Sebab mereka harus membawa kayu bakar atau sayuran yang dipetik di ladang untuk bekal esok hari. Hanya kadang-kadang mereka berjalan kaki kala pekerjaan tak terlalu berat seperti saat pemupukan.
Kisah kehidupan keluarga Pak Suyak merupakan gambaran kehidupan petani tradisional di mana pun di negeri ini. Mereka selalu bekerja dalam kekerabatan keluarga yang demikian kental dan erat. Saiyek saeka praya cancut tali wanda padha makarya ambangun karaharjane kaluarga. Seiya sekata dalam bekerja dan menyingsingkan lengan untuk bekerja membangun keluarga bahagia.
Bahwa ada beberapa perubahan gaya hidup dalam masyarakat, bukan hanya di kota saja tetapi juga di pedesaan, menyesuaikan perkembangan jaman bukanlah sesuatu yang harus dihindari. Tetapi kebersamaan dalam keluarga yang mulai tergeserkan oleh kepentingan dan tujuan hidup pribadi tentulah dapat dicegah dengan tetap menjaga kebersamaan. Hanya dengan kebersamaan komunikasi bisa terjalin untuk hidup lebih bahagia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H