Gus Dur sebagai presiden ke 4 negeri ini, sebenarnya korban ambisius poros tengah yang tidak setuju dengan keberhasilan PDIP menjadi pemenang Pemilu dan mencegah terpilihnya Megawati sebagai presiden. Seperti halnya yang dialami Soekarno, negeri yang sedang di ambang chaos ini, banyak dilanda kerusuhan etnis, pencurian dan pembabatan hutan.
Dengan berbagai cara, wakil rakyat meminta Gus Dur mundur sebagai presiden. Dan kuncinya sangat sederhana, yakni kasus Bulog Gate yang nilainya tidak seberapa.
Megawati selaku wakil presiden pun maju ke tampuk pimpinan, bukan ketua MPR yang maju.
Megawati
Maka kesempatan yang baik ini digunakan oleh pembantunya untuk maju sebagai presiden.
Susilo Bambang Yudhoyono
SBY mememangkan perebutan sebagai presiden dengan harapan rakyat kembali dalam kesejahteraan dan kemakmuran serta kedamaian. Keberhasilan melunakkan GAM dengan perundingan di OSLO membuat reputasi Beliau tidak diragukan lagi. Tak ayal, rakyat pun percaya untuk memilih dua kali.
Namun bukan berarti Beliau tidak pernah dikecam selain sekedar dikritik. Kasus korupsi yang dilakukan elite Partai Demokrat dan Kasus Hambalang serta beberapa proyek mercuasuar yang gagal atau tertunda, membuat SBY menjadi bulan-bulanan hingga saat ini.