Tetapi keputusan Orde Baru yang notabene militer sebagai penguasa baru merumahkan Soekarno merupakan sebuah hinaan bagi seorang kepala negara oleh suatu kelompok dengan Surat Perintah Sebelas Maret yang masih diragukan ada dan keabsahannya.
Soeharto
Modal hutang sana sini dari IGGI, CGI, Bank Dunia, dan IMF ditempuhnya. Sayang sekali, mental dan sikap bawahannya yang korup ditambah lagi sikap pemerintah yang alergi kritik, menyebabkan negeri ini jauh di luar kontrol.
Digelontornya rupiah di pasaran bebas oleh George Soros sehingga rupiah terjun bebas terhadap dolar Amerika dan ekonomi Indonesia kelimpungan bahkan di ambang keambrukan. Rakyat pun menjerit, sehingga orang-orang yang berada di baik Soeharto pun keder dan meninggalkan Soeharto dalam kesendirian. Hanya ditemani oleh B.J Habibie, 5 ulama, dan jendral yang setia, Soeharto menyatakan mengundurkan diri sebagai presiden dan mengangkat B.J Habibie sebagai penggantinya.
Tak puas dengan sekedar pengunduran diri Soeharto, para elite politik dan penentangnya terus berusaha memenjarakan Beliau dengan tuduhan KKN. Sekalipun Soeharto dalam keadaan sakit parah. Para penentangnya tak peduli lagi dengan pandangan Beliau yang sering didengungkan yakni 'mikul dhuwur mendhem jeruh'
B.J Habibie
Menjadi presiden karena diangkat Soeharto, dianggap tidak konstitusional. Maka, B.J Habibie yang tegas tidak mau berlama-lama menjadi presiden dan menyerahkan pada wakil rakyat untuk memilih presiden baru. Apalagi saat itu, B.J Habibie dianggap menyebabkan Timor Timur lepas. Sekalipun sebenarnya dengan lepasnya Timor Timur, negeri kita tidak terbebani lagi secara ekonomi dan hubungan internasional yang mengganggu di mata dunia.
Dalam hujatan, B.J Habibie tidak terlalu banyak mengalami. Kesabaran Beliau membuatnya sebagai seorang teknokrat yang dihargai.
Abdulrachman Wachid (Gus Dur)