Mohon tunggu...
Djacka Artub
Djacka Artub Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Tidak ada suatu kebetulan dalam hidup,, semua sudah di atur oleh Tuhan.. Namun kita tidak harus hanya berdiam diri berpangku tangan.. Segala sesuatu memerlukan proses dan perjuangan..

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Twilight in a Train

27 Agustus 2014   05:38 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:25 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pagi hari,, Ayah dan ibuku tiba-tiba mengajakku ke jogja untuk menemui kerabat yang di sana, karena sudah hampir 10 tahun gak kesana, dan baru kali ini ayahku mengajak aku kerumah paman di jogja..Aku pun dengan senang hati menyetujui ajakan kedua orang tuaku, sekaligus aku ingin mencari tempat tinggal Airin sesuai alamat yang tercantum dalam Diary nya....
."Tumben kamu senang sekali di ajak bepergian Ar....??" kata ibuku..

"Karena kali ini tujuan nya tempat yang sangat aku suka bu.." jawabku sambil tersenyum ke arah ayahku...Ayahku hanya tersenyum melihat tingkahku...••••

Menjelang sore hari, sampai lah kami di jogja....Pucuk di cinta, ulam pun tiba.....Tanpa susah-susah mencari, akhirnya aku bertemu dengan seorang gadis yang selalu membayang di pikiranku..Saat aku baru sampai stasiun, kulihat Airin juga ada di situ..
."Airin...." sapaku mengagetkannya..

"Lho mas Arya... kok mas Arya bisa ada di sini..???" tanya Airin..

"Aku mau berkunjung kerumah paman,, kebetulan aku mempuyai seorang paman juga di sini.." jawabku..

Setelah sekian lama ngobrol, dan tak lupa aku perkenalkan juga Airin sama orang tuaku, akhirnya kami sepakat untuk jalan-jalan terlebih dahulu menikmati indahnya kota jogjakarta.. Kebetulan rumah Airin juga tak jauh dari rumah pamanku, akhirnya kami pun jalan² bareng dan kemudian setelah itu baru ke rumah paman dan Airin pun pulang bersama kami...

Keesokan harinya, aku dan kedua orang tuaku sengaja berkunjung ke rumah Airin dan di sambut baik sama keluarganya..Saat itu juga di depan orang tuaku dan orang tua Airin, aku mengutarakan isi hatiku ke Airin.Airin pun menerima cintaku di depan kedua orang tua kami masing-masing.. Dan kedua orang tua kami pun menyetujuinya....Dan pada saat itu juga, aku meminta orang tuaku untuk melamarkan Airin untuk menjadi pendamping hidupku.. Dan kedua orang tua Airin pun menerima lamaran itu....

***********TAMAT...******

Original posted by :  http://www.arektuban.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun