Mohon tunggu...
Djacka Artub
Djacka Artub Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Tidak ada suatu kebetulan dalam hidup,, semua sudah di atur oleh Tuhan.. Namun kita tidak harus hanya berdiam diri berpangku tangan.. Segala sesuatu memerlukan proses dan perjuangan..

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Twilight in a Train

27 Agustus 2014   05:38 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:25 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Kamu sendiri sudah berapa lama di sini...??" aku balik bertanya..

"Baru beberapa minggu mas... Aku di sini karena mengikuti program student exchange .. Mungkin juga gak lama aku di sini.." jawabnya..

Setelah kami saling ngobrol, akhirnya kami sampai juga di stasiun kereta, dan kami pun berpisah untuk melanjutkan perjalanan masing-masing..
Setelah aku sampai di tempat tujuanku, aku baru tersadar kalau ada sesuatu yg terlupa saat aku asyik ngobrol dengan gadis berparas ayu itu..Yaa... Aku lupa berkenalan dengan gadis itu... Sampai larut malam, aku tak bisa memejamkan mata,, aku masih teringat dengan raut wajahnya yang sederhana namun begitu mempesona... Aku berpikir "Apakah ini yang di namakan jatuh cinta pada pandangan pertama..."Dan Entah kenapa, setelah pertemuan itu aku selalu teringat akan keanggunan wajah gadis itu...
•••••••

Satu tahun berlalu,, dan aku pun tak lagi bertemu dengan gadis yang ku temui di sebuah kereta di waktu senja itu...Dan kini,, enam tahun sudah aku bekerja di luar negeri.. Aku pun ingin pulang ke kampung halamanku, karena kerinduan pada keluarga sudah tak bisa di tahan lagi....
**Pagi itu tepat pukul 06:30 , aku menginjakkan kaki di negeri tercintaku lagi.. Meski aku berasal dari Jawa Timur, tapi entah kenapa aku tidak langsung naik pesawat dengan tujuan bandara juanda, melainkan pesawat dengan tujuan bandara international Soekarno Hatta Jakarta...Dari bandara aku langsung menuju ke stasiun kereta untuk melanjutkan perjalananku kembali ke kampung halamanku.. Setelah sampai di stasiun kereta, aku segera memesan tiket dengan tujuan daerah tempat tinggalku.. Namun kereta yang harus aku tumpangi baru saja berangkat... Dan aku pun terpaksa harus membeli tiket kereta ke jogja dulu, baru kemudian melanjutkan ke surabaya..

Tepat pukul 16:30, atau setengah lima sore, kereta yang aku tumpangi sampai di salah satu stasiun kereta di Jogjakarta. Sebelum kereta yang aku tumpangi berangkat ke surabaya, tiba-tiba sesosok gadis berkerudung lewat di sebelahku, dan tanpa di sengaja tangannya menabrak bahuku..
."Maaf mas... aku tidak sengaja.." kata gadis itu..

"Nggak apa-apa Non.. namanya juga nggak sengaja...." jawabku enteng...

Kami pun saling berpandangan dan...Iya... Dia lah gadis yang selalu terbayang di pikiranku saat pertama kali aku bertemu dengan dia di dalam kereta waktu senja di korea saat itu...Dan kisah itu terulang lagi saat aku naik kereta dalam perjalananku menuju kampung halaman.. Aku pun tak menyia-nyiakan kesempatan untuk berkenalan dengan dia..
Airin.... itu lah nama gadis yang sangat aku kagumi saat pertama kali bertemu dengannya..Gadis Jogja yang polos dan anggun, yang membuatku selalu terbayang dengan pesonanya..Saat itu ia akan menjenguk neneknya yang ada di kota surabaya...

Pukul 21:00, Kereta yang aku tumpangi tiba di stasiun pasar turi surabaya.. Kami pun harus berpisah di stasiun...Airin sudah hilang dari pandanganku, taksi yang ia tumpangi pun sudah tak nampak lagi saat belok di persimpangan..Sementara aku masih tertegun di tempatku berdiri.. Dan saat aku akan melangkahkan kaki, kulihat di bawah ada benda segi empat yang tergeletak di samping kakiku.. Ku raih dan ku buka secara perlahan, dan ternyata itu adalah Diary milik Airin..Karena takut kemalaman, aku segera memasukkan Diary itu kedalam tasku...
•••••••

Dua minggu di rumah, Mungkin karena aku terlalu sibuk berkunjung kerumah sahabat maupun kerabat di kampung untuk melepas kerinduan, sehingga aku lupa dengan sebuah Diary yang tersimpan di dalam tasku...Malam itu, ku coba membuka Diary itu dan betapa aku tak percaya dengan sebuah catatan yang aku baca saat itu..

**Love stories Twilight in a Train...**
"Kisah indah yang paling mengesankan dalam hidupku..Keindahan yang akan selalu menjadi kenangan hidupkuWajah indah pemandangan alam,,semakin indah terpadu dengan sesosok wajahyang aku temui dalam sebuah kereta senja....."***

Isi diary itu membuatku kembali teringat dengan sesosok wajah pemiliknya..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun