Namun kenapa dan untuk apa anak melaporkan orangtua ke pihak kepolisian?Â
Anak Lapor Orangtua untuk Memberi Efek Jera dan Mendapatkan Keadilan?Â
Salah satu kasus yang menjadi perhatian saya adalah anak yang melaporkan ibunya karena membuang baju serta melukainya (dicakar)Â
Netizen ramai-ramai mencerca perilaku sang anak. Biadab, tidak punya sopan santun, anak durhaka, kurang ajar, dsb.Â
Tetapi jika menilik salah satu faktanya bahwa orangtua dari sang anak bercerai, kita bisa saja toh membuka perspektif lebih luas dan lebih dalam lagi terkait fenomena ini? Bahwa sang anak mungkin saja korban dari perceraian atau masalah dari orangtuanya.Â
Kenapa orangtuanya bercerai? Banyak penyebab atau kemungkinan psikologis yang bisa dicari dan kita terka sendiri, tetapi pastinya tidak mungkin sang anak ujug-ujug dengan pikiran "dingin" memutuskan untuk melaporkan ibunya ke polisi.Â
Bisa saja ada beban emosi yang tidak bisa dibendung, yang membuat sang anak lelah dengan perilaku ibunya  sehingga ia tidak bisa berpikir secara bijak dan rasional (pasti tidak hanya karena membuang baju dan mencakar, kemungkinan ada peristiwa lain yang menyakitkan, akumulasi pengalaman masa lalu) tentunya itu adalah hal yang sudah memasuki ranah pribadi atau privat.Â
Sang anak hanya ingin membuat ibunya jera dan mendapatkan keadilan. Yang bisa saja dilatarbelakangi oleh pemaknaan subjektif dari sang anak terkait pengalaman yang ia lalui saat bersama ibunya. Dan bisa saja itu pengalaman yang tidak mengenakkan.Â
Rasa keadilan yang didapatkan mungkin sebagai kompensasi atas peristiwa traumatis yang dialaminya.Â
Mungkin orang umum menganggapnya aneh, "masa hanya karena baju dibuang, sampai melaporkan ibu kandungnya"Â
Tapi kita tidak bisa melihatnya sepotong-sepotong. Pengalaman traumatis setiap individu berbeda pemicunya. Dan pemaknaan peristiwa yang "mengguncangkan" dan "luar biasa" itu subjektif.Â