nafas layaknya ruh tak bernyawa
diam dan membeku di sudut ruang
membusuk dengan luka di balik bayang
Â
wahai Sang Pemilik Waktu
kembalikan aku ke detik pertama
saat semua lengan memelukku
saat semua senyum tersungging di bibir mereka
Â
aku selalu rindu pada detik pertama
dan semua senyum yang kusebut cintaÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!