Mohon tunggu...
Ardi Setia Muhammad Rizky
Ardi Setia Muhammad Rizky Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Institut Teknologi Dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta

mahasiswa jurusan manajemen hoby : main bola

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Mendorong Pertumbuhan UMKM : Peran Kredit sebagai solusi permodalan

13 Desember 2024   19:11 Diperbarui: 13 Desember 2024   22:56 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kredit menjadi solusi permodalan pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)

Memanfaatkan peluang pasar merupakan  penting bagi UMKM untuk tumbuh dan berkembang. Peluang pasar dapat diartikan sebagai kesempatan yang muncul dari kebutuhan, tren, atau perubahan dalam preferensi konsumen yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan penjualan dan memperluas pangsa pasar. 

Tantangan dalam akses kredit bagi UMKM 

Meskipun kredit merupakan salah satu solusi utama untuk mendukung pembiayaan usaha, banyak UMKM menghadapi berbagai tantangan dalam mendapatkan akses kredit dari lembaga keuangan. Berikut adalah beberapa tantangan yang umum dihadapi kredit bagi UMKM :

 1. Kurangnya Literasi Keuangan 

Kurangnya literasi keuangan mengacu pada rendahnya pemahaman individu atau pelaku usaha, termasuk UMKM, mengenai konsep, produk, dan pengelolaan keuangan. Literasi keuangan mencakup kemampuan untuk membuat keputusan keuangan yang bijak, seperti mengelola pengeluaran, menabung, berinvestasi, atau memanfaatkan layanan keuangan.

2. Persyaratan Kredit Yang Ketat 

Persyaratan kredit yang ketat mengacu pada sejumlah syarat dan dokumen yang harus dipenuhi oleh pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan. 

3. Proses Administrasi Yang Rumit 

Proses administrasi yang rumit menjadi salah satu hambatan utama bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam mengakses kredit atau layanan keuangan lainnya. Hal ini mengacu pada serangkaian prosedur dan persyaratan dokumen yang harus diselesaikan oleh pelaku UMKM, yang sering kali memakan waktu, tenaga, dan biaya. 

4. Kurangnya Akses Informasi 

Salah satu tantangan utama yang dihadapi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) adalah kurangnya akses ke informasi yang relevan dan penting untuk mendukung pengembangan usaha. Informasi mencakup banyak aspek, seperti peluang pasar, kebijakan pemerintah, layanan keuangan, atau pelatihan bisnis. Ketidakmampuan untuk mendapatkan informasi ini dapat menghambat pertumbuhan dan daya saing UMKM.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun