Dengan pembiayaan dari KUR, UMKM dapat meningkatkan kapasitas produksi mereka, baik dengan membeli bahan baku lebih banyak maupun dengan menambah alat atau mesin produksi. Hal ini berdampak langsung pada peningkatan volume produk dan efisiensi operasional, yang sangat penting untuk meningkatkan daya saing di pasar.Â
KUR tidak hanya berperan sebagai penyedia dana yang mudah digunakan di akses oleh UMKM, tetapi adanya KUR ini sebagai kekuatan utama membawa transformasi UMKM untuk meningkatkan operasional mereka. Dengan adanya pinjaman yang fleksibel, UMKM dapat mempertahankan usaha mereka dan bahkan berkembang di tengah kondisi yang menantang. Â
Manfaat Kredit bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)
Kredit memainkan peran penting dalam mendorong pertumbuhan dan keberlanjutan UMKM. Berikut adalah manfaat kredit bagi UMKM :Â
1. Modal AwalÂ
Modal awal adalah dana yang diperlukan oleh pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk memulai dan menjalankan bisnis pada tahap awal. Modal ini mencakup seluruh biaya yang dibutuhkan untuk mendirikan usaha hingga operasi awal berjalan dengan lancar. Sebagai elemen penting dalam membangun UMKM, modal awal menentukan kapasitas produksi, kualitas layanan, dan peluang keberhasilan usaha.Â
2. Ekspansi UsahaÂ
Ekspansi usaha adalah proses memperluas skala atau jangkauan sebuah bisnis dengan tujuan meningkatkan pendapatan, memperbesar pangsa pasar, dan memperkuat posisi perusahaan di industri tertentu. Ekspansi dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, tergantung pada strategi bisnis dan tujuan yang ingin dicapai. Kredit memungkinkan UMKM memperluas kapasitas produksi, membuka cabang baru.Â
3. Peningkatan EfisiensiÂ
Peningkatan efisiensi bagi UMKM mengacu pada kemampuan usaha untuk memanfaatkan sumber daya secara optimal, sehingga dapat menghasilkan output yang maksimal dengan biaya, waktu, dan tenaga yang minimal.Â
4. Memanfaatkan Peluang PasarÂ