Mohon tunggu...
Ardiansyah
Ardiansyah Mohon Tunggu... Ilmuwan - Pendidik

Belajar-Lakukan-Evaluasi-Belajar Lagi-Lakukan Lagi-Evaluasi Kembali, Ulangi Terus sampai tak terasa itu menjadi suatu kewajaran. Mengapa? Karena Berfikir adalah pekerjaan terberat manusia, apakah anda mau mencoba nya? Silahkan mampir ke : lupa-jajan.id

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Balada Sang Pustaka

13 Februari 2024   06:00 Diperbarui: 13 Februari 2024   06:24 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Elegi Lembaran Ilmu

Kertas putih, tinta hitam, terukir kata-kata indah,

Menyapa jiwa, membangkitkan rasa, di setiap halaman yang terjamah.

Buku, jendela dunia, membuka gerbang pengetahuan,

Menjelajahi lorong waktu, menapaki jejak peradaban.

Kisah-kisah terukir di lembaran tipis,

Menerbangkan imajinasi, menembus batas mimpi.

Dari fiksi yang memesona, hingga fakta yang nyata,

Buku, sumber ilmu, pencerah jiwa.

Aroma kertas tua, membangkitkan nostalgia,

Kenangan masa kecil, terbenam dalam cerita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun