Mohon tunggu...
Ardi Bagus Prasetyo
Ardi Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan

Seorang Pengajar dan Penulis lepas yang lulus dari kampung Long Iram Kabupaten Kutai Barat. Gamers, Pendidikan, Sepakbola, Sastra, dan Politik

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Rekam Jejak Kasus Kekerasan terhadap Anak yang Pernah Menggemparkan Indonesia dari Masa Ke Masa

19 November 2024   21:11 Diperbarui: 19 November 2024   22:11 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kekerasan terhadap anak menjadi isu yang tidak pernah kehilangan relevansinya di Indonesia. Kasus-kasus yang terjadi bukan hanya mencederai hak anak, tetapi juga mengguncang hati nurani masyarakat. Berikut ini adalah rekam jejak beberapa kasus kekerasan terhadap anak yang pernah menggemparkan Indonesia dari masa ke masa, mulai dari kasus penculikan hingga penganiayaan fisik yang berakhir tragis.

1. Kasus Marsinah Kecil (1996)

Salah satu kasus yang menggemparkan di tahun 1990-an adalah kasus yang dikenal dengan nama Marsinah Kecil. Pada tahun 1996, seorang anak perempuan berusia 9 tahun ditemukan tewas mengenaskan di daerah Pasar Rebo, Jakarta Timur. Ia ditemukan dalam kondisi terbungkus karung dengan luka-luka yang menunjukkan tanda-tanda kekerasan fisik yang sangat kejam.

Kasus ini sempat menghebohkan publik karena sang pelaku, yang ternyata adalah tetangga korban, tega melakukan kekerasan seksual sebelum akhirnya membunuh korban dengan sadis. Kasus ini menyoroti lemahnya pengawasan dan perlindungan anak di lingkungan terdekat mereka.

2. Kasus Engeline (2015)

Kasus Engeline, seorang anak perempuan berusia 8 tahun di Denpasar, Bali, menjadi sorotan nasional pada pertengahan tahun 2015. Engeline dilaporkan hilang oleh ibu angkatnya sebelum akhirnya ditemukan tewas terkubur di halaman belakang rumahnya sendiri. Jenazah Engeline ditemukan dengan kondisi yang sangat memprihatinkan, menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan fisik.

Ibu angkat Engeline dan seorang pembantu rumah tangga didakwa sebagai pelaku kekerasan. Kasus ini menjadi simbol dari kerapuhan sistem adopsi dan pengasuhan di Indonesia, sekaligus memicu perdebatan tentang bagaimana pemerintah dan masyarakat harus melindungi anak-anak yang rentan terhadap kekerasan dalam keluarga.

3. Kasus Penculikan Anak di Jakarta (2018)

Tahun 2018, Indonesia dikejutkan oleh kasus penculikan anak yang melibatkan beberapa pelaku di Jakarta. Modus operandi yang digunakan adalah berpura-pura menawarkan permen atau mainan kepada anak-anak di sekitar sekolah atau taman bermain. Pelaku kemudian membawa korban ke tempat sepi dan meminta uang tebusan kepada orang tua korban.

Kasus ini menimbulkan kepanikan di kalangan orang tua dan sekolah, serta memicu berbagai kampanye pencegahan penculikan anak di berbagai wilayah Indonesia. Pemerintah dan pihak kepolisian segera melakukan tindakan pencegahan, termasuk meningkatkan patroli di sekitar sekolah dan ruang publik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun