4. Pelestarian Lingkungan dan Percepatan Target Net Zero Emission
Isu lingkungan menjadi sorotan penting dalam agenda pemerintahan Prabowo-Gibran, terutama dalam rangka mencapai target Net Zero Emission. Pembangunan ekonomi sering kali dihadapkan pada dilema antara pertumbuhan dan pelestarian lingkungan. Pemerintah berencana mempercepat pencapaian target emisi nol bersih dengan fokus pada pengurangan jejak karbon dan jejak air dalam produk-produk yang dihasilkan.
Langkah ini akan disertai dengan promosi penggunaan bioplastik dan energi terbarukan dalam kehidupan sehari-hari. “Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi pemimpin dalam ekonomi hijau di kawasan ini,” kata Dr. Nur Hidayati, seorang ahli lingkungan. “Tetapi, hal ini membutuhkan komitmen kuat dari pemerintah dan kolaborasi erat dengan sektor swasta.”
Pelestarian lingkungan juga mencakup upaya menjaga keberlanjutan ekosistem laut dan hutan yang menjadi salah satu penopang utama dalam mengurangi emisi karbon. Pemerintah diharapkan dapat menegakkan regulasi terkait penebangan hutan secara ilegal dan memperkuat pengawasan terhadap pencemaran laut.
5. Perumahan dan Sanitasi untuk Masyarakat Miskin
Pemerintah Prabowo-Gibran juga akan fokus pada penyediaan perumahan layak dan sanitasi yang memadai bagi masyarakat miskin dan berpenghasilan rendah. Program ini dirancang untuk mengatasi masalah ketimpangan sosial, di mana banyak keluarga di daerah terpencil masih hidup tanpa akses yang memadai terhadap air bersih dan fasilitas sanitasi yang baik.
Prabowo-Gibran menargetkan pembangunan atau renovasi tiga juta rumah selama lima tahun, terutama untuk masyarakat berpenghasilan rendah dan kelompok rentan lainnya. Menurut pengamat sosial, Dr. Hikmat Budiman, akses terhadap perumahan yang layak adalah hak dasar yang harus dipenuhi pemerintah. "Ketika masyarakat memiliki tempat tinggal yang layak dan akses ke air bersih, dampak positifnya akan terlihat pada peningkatan kualitas kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan,” ujarnya.
Pemerintahan Prabowo-Gibran memiliki agenda ambisius dalam menghadapi lima PR besar yang akan mempengaruhi masa depan Indonesia. Dari ketahanan pangan hingga peningkatan kesejahteraan guru, pembangunan infrastruktur, pelestarian lingkungan, serta penyediaan perumahan layak, semua ini merupakan elemen penting dalam menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera, adil, dan berkelanjutan.
Tantangan-tantangan ini tidak akan mudah diatasi, tetapi dengan kebijakan yang tepat, kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta, serta dukungan dari masyarakat, Indonesia dapat melangkah menuju kemajuan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
#SalamLiterasi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H