Mohon tunggu...
Ardi Bagus Prasetyo
Ardi Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan

Seorang Pengajar dan Penulis lepas yang lulus dari kampung Long Iram Kabupaten Kutai Barat. Gamers, Pendidikan, Sepakbola, Sastra, dan Politik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bagaimana Nasib IKN Pasca Pemerintahan Jokowi Usai?

9 Oktober 2024   08:00 Diperbarui: 9 Oktober 2024   08:14 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 a. Memperkuat Dasar Hukum dan Regulasi

Pemerintah perlu terus memperkuat regulasi terkait IKN untuk memastikan bahwa proyek ini tidak mudah dibatalkan atau ditunda oleh pemerintahan yang baru. Dengan adanya dasar hukum yang kuat, IKN dapat dilindungi dari dinamika politik yang berubah-ubah.

 b. Melibatkan Pemangku Kepentingan Secara Luas

Agar IKN dapat diterima oleh berbagai pihak, pemerintah perlu melibatkan lebih banyak pemangku kepentingan, termasuk masyarakat setempat, investor, serta organisasi lingkungan. Partisipasi publik yang luas dapat membantu mengurangi resistensi dan meningkatkan rasa kepemilikan terhadap proyek ini.

 c. Mencari Sumber Pendanaan Alternatif

Selain mengandalkan anggaran negara, pemerintah juga perlu aktif mencari sumber pendanaan alternatif, seperti investasi swasta dan pinjaman luar negeri. Dengan pembiayaan yang stabil, proyek IKN dapat tetap berjalan meskipun terjadi krisis ekonomi atau perubahan prioritas kebijakan.

Nasib IKN pasca pemerintahan Jokowi sangat bergantung pada sejumlah faktor, termasuk komitmen politik pemerintahan baru, keberlanjutan pendanaan, serta dukungan publik. Meskipun proyek ini memiliki potensi besar untuk menciptakan perubahan signifikan bagi Indonesia, tantangan yang ada tidak bisa diabaikan. Untuk memastikan kelangsungan proyek IKN, penting bagi pemerintah untuk terus memperkuat regulasi, melibatkan pemangku kepentingan secara luas, dan mencari solusi atas berbagai hambatan yang mungkin muncul di masa depan.

#SalamLiterasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun