Mohon tunggu...
Ardi Bagus Prasetyo
Ardi Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan

Seorang Pengajar dan Penulis lepas yang lulus dari kampung Long Iram Kabupaten Kutai Barat. Gamers, Pendidikan, Sepakbola, Sastra, dan Politik

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Misteri 20 Tahun Kematian Munir, Tanggung Jawab Siapa?

23 September 2024   17:00 Diperbarui: 26 September 2024   12:53 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(https://www.cnnindonesia.com/nasional/20230512184959-12-948949/komnas-penyelidikan-penetapan-ham-berat-munir-selesai-akhir-tahun)

Kematian Munir menjadi simbol perjuangan hak asasi manusia di Indonesia, dan kasus ini memperlihatkan ketegangan antara pemerintah, militer, dan gerakan masyarakat sipil. Keluarganya, bersama organisasi HAM, terus memperjuangkan keadilan bagi Munir dan mendorong penyelidikan lebih lanjut terhadap aktor-aktor lain yang terlibat. Kematian Munir juga mendorong diskusi lebih luas mengenai perlindungan terhadap aktivis dan pembela HAM di Indonesia.

Siapa yang harus bertanggung jawab atas kematiannya? dan Siapa Sebenarnya yang menjadi Aktor Utama?

Tanggung jawab atas kematian Munir Said Thalib masih menjadi topik perdebatan yang rumit dan kontroversial hingga saat ini. Meskipun telah ada pelaku yang dijatuhi hukuman, banyak pihak percaya bahwa aktor utama di balik pembunuhan Munir belum sepenuhnya terungkap dan dihukum.

 1. Tanggung Jawab Resmi

Dalam proses hukum yang sudah dijalankan, beberapa pihak telah diseret ke pengadilan:

- Pollycarpus Budihari Priyanto: Pollycarpus, seorang pilot Garuda Indonesia, dinyatakan bersalah karena menjadi aktor utama yang mengeksekusi pembunuhan Munir dengan memberikan arsenik kepadanya. Pollycarpus sempat dipenjara selama 14 tahun, meskipun hukuman ini mengalami beberapa kali perubahan dalam proses banding dan peninjauan kembali.

 

- Garuda Indonesia: Dalam investigasi, beberapa petinggi Garuda Indonesia juga diduga terlibat dalam konspirasi, termasuk terkait pemberian izin khusus kepada Pollycarpus untuk menumpang pada penerbangan Munir. Mantan Direktur Utama Garuda, Indra Setiawan, juga dinyatakan bersalah karena memberikan surat tugas fiktif kepada Pollycarpus.

 2. Dugaan Keterlibatan Badan Intelijen Negara (BIN)

Salah satu aspek yang sangat mencurigakan dalam kasus ini adalah adanya dugaan kuat bahwa Badan Intelijen Negara (BIN) terlibat dalam pembunuhan Munir.

- Muchdi Purwopranjono, seorang mantan Deputi V BIN, diduga memiliki keterlibatan langsung. Muchdi pernah diadili karena diduga menjadi otak di balik pembunuhan Munir, tetapi pada tahun 2008, pengadilan memutuskan untuk membebaskannya karena dianggap tidak ada bukti yang cukup kuat untuk menjeratnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun