Mohon tunggu...
Ardian Kholik
Ardian Kholik Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Hobi Membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sepucuk Surat Perpisahan

6 Februari 2024   10:25 Diperbarui: 6 Februari 2024   10:53 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Guru...

Ini adalah aku tiga tahun nan lalu

Yg kau didik menjadi berpengetahuan

Dari mu kami mengetahui banyak hal

Guruku...

Pahlawan pendidikan

Kulihat dirimu..

Memberikan benih benih ilmu

Bagai sumber air yang terus mengalir

Engkau isi dengan perlahan

Gelas kosong hingga penuh pengetahuan

Di telaga yg penuh ilmu ini kami berpisah

Meneruskan menyelami lautan ilmu diseberang sana

Dengan secercah cahaya pengetahuan

Yang akan terus bersinar sampai kapan pun

Tak akan pernah padam 

Tak akan pernah hilang

Tak kan kubiarkan surut ditengah perjuangan 

Lihat lah!!

Lihatlah bunga bunga tak kunjung bermekaran

Seolah enggan membuka kuncup dikala perpisahan tiba

Lihatlah!!

Tangkai merunduk seakan ikut merasakan kesedihan 

Guruku...

Senyum mu seperti mentari terbit

Tatapan mu seperti pelangi

Kau seperti bintang yang menghiasi langit

Suara mu akan menjadi tangis dalam rindu 

Beban hidup menjadi ringan bersama mu

Penuh kasih dan pengorbanan tanpa batas

Walaupun tak terucap oleh kata

Namun dalam tatap mata

Cinta merayap menjadi samudera

Guru...

Puisi ini hanya secercah penghormatan

Untuk mu...

Guruku yang tak pernah mengharapkan imbalan

Ilmu mu tak akan pernah berat untuk selalu dibawa kemana pun..

Guruku...

Yakinkan ku bahwa kita tetap memandang langit yang sama

Terimakasih guru ku...

Terimakasih atas segala waktumu

Atas segala kebaikan mu

Atas segala pengetahuan begitu banyak yang engkau berikan kepada kami

Terimakasih guruku...

Engkau selalu ada dan abadi di hati ku

Sepucuk surat perpisahan aku kim kan ...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun