Mohon tunggu...
Ardian Kholik
Ardian Kholik Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Hobi Membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sepucuk Surat Perpisahan

6 Februari 2024   10:25 Diperbarui: 6 Februari 2024   10:53 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tangkai merunduk seakan ikut merasakan kesedihan 

Guruku...

Senyum mu seperti mentari terbit

Tatapan mu seperti pelangi

Kau seperti bintang yang menghiasi langit

Suara mu akan menjadi tangis dalam rindu 

Beban hidup menjadi ringan bersama mu

Penuh kasih dan pengorbanan tanpa batas

Walaupun tak terucap oleh kata

Namun dalam tatap mata

Cinta merayap menjadi samudera

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun