"Maaf, saya gak ada waktu untuk bercanda!" ucapku setengah marah sambil berlalu ingin keluar.
Kunci pintunya dicabut dan dimasukkan ke sela dadanya yang gembung disuntik silikon.
"Mau keluar ke mana, Ustad? Ayo ambil kuncinya kalau mau keluar..." ucapnya merayu sambil mendekatiku.
Kurang ajar!! Aku dipermainkan! kataku dalam hati. Tangan kirinya mendarat ke dadaku dan mengelus-elusnya. Yang kananpun menyusul, menyapu pipiku dengan lentik jarinya hingga ke batang leherku. Lama-lama wajahnya mendekat ke wajahku, dan...
"Bugghhhhhh!!"
Bogemku mendarat keras di pipinya. Kesabaranku habis. Aku semakin jijik melihatnya.
"Mana kuncinya?!!" tanyaku keras.
"Oh, main kasar, Ustad? Ayo, ambil kalau bisa"
Ya Rabb.... Iblis apa yang sedang aku hadapi ini? bisikku di hati.
Tetiba hapeku bergetar dalam kantong. Ada sms masuk.
'koq blm dtg, ust?' Bunda Teresa.