Gaya berpasangan kami sama sekali gak menyentuh ranjang. Berangkat dari itu, aku bermaksud menceritakan masa lalu yang kusebut sebagai rahasia. Leherku seperti dicekik saat mengawali cerita tentang ayah dan ibuku yang diam-diam mendidikku akrab dengan hubungan badan. Air mataku mengalir deras saat aku mengakui bagaimana aku menjalin hubungan dengan pasangan-pasangan sebelum dirinya. Malam Minggu kala itu menjadi malam Minggu paling sepi. Senyap.
Kemudian di malam Minggu selanjutnya ia datang kembali. Menyatakan tanpa rasa kecewa tapi justru penyesalan karena ketidakmampuan dia untuk menerima pengakuan atas rahasia masa remajaku. Malam Minggu kala itu, semua terasa lenyap.
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H