Mohon tunggu...
Ardel Bayu Adityo
Ardel Bayu Adityo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Mercu Buana | Jurusan Ilmu Komunikasi | Prodi Digital Communication | NIM 44521010069

Mata Kuliah: Pendidikan Anti Korupsi dan Kode Etik UMB. Dosen Pengampu: Prof. Dr. Apollo Daito, S.E., Ak., M.Si., CIFM., CIABV., CIABG

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Diskursus Gaya Kepemimpinan Raden Mas Panji Sosrokartono

25 Oktober 2024   00:08 Diperbarui: 25 Oktober 2024   13:52 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketidakselarasan tujuan lembaga ini mulai mengusik jiwa dan batin
Sosrokartono. Ia merasa ada yang kosong dan hilang dalam jiwa dan batinnya (penderitaan eksistensial).

Akhirnya, Sosrokartono memutuskan untuk meninggalkan pekerjaan sebagai penerjemah di Volken Bond di Genewa. Meskipun ia sudah memperoleh jabatan yang mapan. Sosrokartono lebih memilih mencari keadilan dan ketenangan batin yang selama ini belum ada pekerjaan yang sesuai dengan tujuan hidupnya tersebut.

Atase Kedutaan Perancis

Melansir dari Aksan, Sosrokartono kemudian meninggalkan Jenewa tempat markas Volkenbond. Ia kemudian menuju ke Prancis untuk menjadi mahasiswa pendengar di Universitas Sorbonne, Jurusan Psikometri dan Psikoteknik.

Sosrokartono tertarik mempelajari ilmu kejiwaan setelah mendapat rekomendasi dari seorang dokter di Jenewa. Dokter itu kebetulan melihat Sosrokartono menyembuhkan seorang anak kerabatnya yang terserang demam tinggi. Melihat itu, kemudian Sosrokartono disarankan untuk lebih mendalami kemampuannya di Universitas Sorbonne Prancis.

Petualangan ini menjadi dasar beliau menjalankan peran sebagai penyembuh (healer) dan mengabdi ke masyarakat Indonesia.

Saat di Prancis, Sosrokartono mendapatkan kehormatan dari pemerintah Prancis. Sosrokartono diangkat oleh pemerintah Prancis menjadi Atase Kedutaan Besar Prancis di ibu kota kerajaan Belanda, Den Haag. (9).

Kembali ke Indonesia dan Menekuni Laku Spiritual

Sepulang dari Eropa pada tahun 1925, Sosrokartono memutuskan untuk menetap di Bandung dan mulai menekuni laku spiritual secara lebih intens. 

.
D. Corak gaya kepemimpinan seorang R.M.P Sosrokartono

Diksi "Roh" atau mental berasal dari bahasa Latin spiritus. Penggunaan kata roh atau mental   tidak dimaknai tunggal, namun bisa dimaknai beragam sebagai semangat, nafas, batin, jiwa, sukma, kesadaran rasionalitas, empiris (Jawa Kuna menyebut kasunyatan atau  kenyataan; fakta), atau apa yang dikatakan Hegel sebagai Roh Dunia Weltgeist ("world spirit").

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
  21. 21
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun