Target penurunan kemiskinan Polman menurut RPJMD 2019-2024 tahun 2021 adalah 14 persen dan tahun 2024 sebesar 12,50 persen. Rasanya akan sangat sulit dicapai jika penurunan yang masih sangat lambat saat ini.
Mungkin timbul pertanyaan, mengapa bisa PDRB Polman tertinggi tetapi kemiskinan masih tertinggi juga. Hal ini tentu butuh penelitian lebih dalam. Menurut beberapa penelitian terdahulu dijelaskan bahwa PDRB yang tinggi belum tentu membuat kemiskinan rendah karena pemerataan belum tercapai. Makanya, kalau mau kemiskinan turun maka kue ekonomi di Polman harus dinikmati oleh semua masyarakat, bukan golongan tertentu saja.
Ketenagakerjaan
Polman dalam hal ketenagakerjaan sepertinya juga masih kalah dibanding kabupaten lain. Meski tidak paling bontot. Tingkat pengangguran terbuka Polman pada 2020 mencapai 3,18 persen. Merupakan tertinggi keempat setelah Majene (4,26 persen), Pasangkayu (3,70 persen), dan Mamasa (3,67 persen). Polman masih kalah jago oleh Mamuju (2,89 persen) dan Mateng (2,71 persen).
Persentase angkatan kerja Polman juga cukup baik, meski bukan yang paling jago. Persentase angkatan kerja menjelaskan bahwa seberapa besar angkatan kerja terhadap penduduk usia kerja, yakni 15 tahun ke atas. Angkanya mencapai 71,39 persen, hanya kalah dari Mamasa yang mencapai 78,36 persen.
Persentase angkatan kerja yang tinggi dan tingkat pengangguran terbuka yang rendah belum terlalu menjelaskan bahwa suatu daerah memliki ketenagakerjaan yang bagus. Hal ini menurut beberapa penelitian disebabkan bahwa kecenderungan masyarakat tidak "memilih" lapangan pekerjaan.Â
Tidak mementingkan jumlah gaji atau pendapatan rendah asal tetap bekerja, apalagi masyarakat pertanian di perdesaan. Tentu ini perlu dilakukan kajian lebih mendalam di Polman dan Sulbar sendiri.
Demikianlah catatan "Polman Jago" pada kesempatan kali ini. Kita sama-sama berharap bahwa ke depan Polman bisa benar-benar jago dan bukan hanya harapan dan angan semata. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H