Mohon tunggu...
Arif Rahman
Arif Rahman Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Menyukai hal-hal sederhana, suka ngopi, membaca dan sesekali meluangkan waktu untuk menulis. Kunjungi juga blog pribadi saya (www.arsitekmenulis.com) dan (http://ngeblog-yuk-di.blogspot.com)

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Migrasi dari TV Analog ke Digital, Apa Manfaatnya?

20 Agustus 2021   23:57 Diperbarui: 21 Agustus 2021   00:55 666
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok Siaran Digital Indonesia

"Bagaimana nih...!", teriak saya dari luar sambal megang antenna tv.

"Belum mas, masih muncul garis-garis kaya layar rusak."

Sambil memutar antena perlahan-lahan, saya pun Kembali bertanya. "Sekarang gimana?"

"Udah mendingan mas, tapi masih butek dikit gambarnya."

"Mas...mas...mas... kaya tadi, gambar dan suaranya udah lumayan jernih."

Sepuluh detik kemudian.

"Ma....ss... Ma...ss... Ini blur lagi gambarnya, udah napa jangan di utak atik lagi antenanya."

"Siapa yang utak atik antenanya, ini baru juga balik badan."

 

Bagi yang hidup di kota besar, mungkin Anda jarang sekali mengalami kesulitan seperti di atas. Namun lain halnya dengan mereka yang tinggal di daerah terluar. Untuk menonton televisi aja masih butuh perjuangan. Dan kejadian seperti itu bukan terjadi sekali atau dua kali dalam sehari, kadang bisa sepanjang hari.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun