Mohon tunggu...
Arayu
Arayu Mohon Tunggu... Lainnya - writer

Dare to dream and reach it!!!

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cinta Itu Luka Adanya

25 Juni 2022   07:21 Diperbarui: 25 Juni 2022   07:27 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ah lambat lo" celetuk Cila yang membuat mereka berdua akhirnya tertawa.

Cila bukan orang yang dengan mudahnya bisa membaur dengan orang baru, tapi Dylo, mampu membuatnya merasa sedang berbicara dengan teman-teman di circlenya, sehingga dia tidak perlu jaga image ataupun berpura-pura di depannya. Bagi seorang introvert seperti Cila, berkenalan dengan orang baru itu sangat menguras energinya. Tapi entah kenapa kali ini berbeda bagi Cila.

Dylo

Dylo merasa ada sesuatu yang menarik dari wanita yang ada di hadapannya ini, semakin dia ngobrol dengan Cila, semakin dia ingin tahu lebih banyak tentang Cila. Ada sesuatu seperti magnet yang menariknya untuk terus mendengarkan cerita Cila.

Bertemu Cila sekali lagi, mungkin memang suatu kebetulan. Kebetulan yang memang pernah menjadi harapan Dylo hingga hari ini. Kebetulan yang tentu saja tidak akan disia-siakan olehnya kali ini. Dylo memang sangat ingin sekali mengenal Cila, bahkan saat acara Dea waktu itu. Ekor matanya selalu mengikuti setiap gerak-gerik Cila walaupun dia tengah mengobrol dengan teman-temannya sekalipun. Sayangnya ketika dikenalkan Dea, Cila begitu cuek dan terkesan tidak mau membaur dengannya.

Kali ini dia menemukan sisi lain dari Cila, ternyata benar dugaannya, Cila sosok yang ramah dan sebenarnya mau berteman dengan siapa saja. Dia pribadi yang sebenarnya bisa membuat siapa saja terkesan dengan pembawaannya. Dan entah kenapa Dylo yakin kalau wanita inilah yang akan dia dekati, bagaimanapun caranya. Ada lirikan mata yang membuat Dylo yakin jika dia pasti berhasil mendekati Cila. Rasa penasraan Dylo terhadap Cila inilah yang membuat Dylo nekat melakukan apapun. Dia hanya perlu menunggu waktu saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun