Mohon tunggu...
Aramaya
Aramaya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis novel Tiga Belas (2023: Media Semesta) dan novel Aku Hanya Seorang Anak Perempuan (2023: Media Semesta)

Perempuan kelahiran '05 yang gemar berhalusinasi dan bermain-main dengan dunia fiksi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Cerpen: Asmaraloka

9 Juni 2024   10:00 Diperbarui: 12 Juni 2024   21:00 468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 ilustrasi: Berpisahnya pasangan. (Sumber: Thinkstockphotos via kompas.com) 

“Aku suka kamu.”

Kalimat yang mengudara secara tiba-tiba darinya itu membuatku yang sedang fokus pada layar laptop membeku. Rasanya badanku kaku ketika suaranya mengudara ke telingaku.

“Jangan bercanda, aku sedang fokus bikin jurnal,” malasku.

Dia tertawa. Dan sialnya, suara tawanya membuatku sedikit terganggu dan tersipu. “Aku serius.”

“Aku juga.”

Aku menatapnya malas, sedang dia menatapku penuh penekanan. Dan itu yang membuatku berpikir ‘ini serius?’.

“Aku benar suka kamu.”

Pengulangannya yang penuh penekanan itu membuat tubuhku menegang begitu saja. Bahkan, aku secara mendadak lupa bagaimana caranya mengatur ekspresi wajah. Dan mungkin karena mendapati ekspresiku yang demikian, dia tertawa.

“Tapi itu dulu, waktu kita masih SMA.”

Dengan cepat aku menghela napasku yang entah sejak kapan tertahan begitu saja. Dengan mata yang memutar malas, aku kembali fokus pada naskah yang sedang aku layout. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun