Misal masih nggak mempan juga maka berobatlah. Cari pertolongan ke profesional. Nggak mau ke psikiater ya konsul ke psikolog. Terapi. Atau apapunlah yang bikin kamu lebih baik. Para profesional itu lebih ngerti dan akan membantu kamu berjuang untuk menyehatkan mentalmu.
Takut dikira gila? Takut keluarga nggak nerima kalo kita konsul ke psikolog?Â
Astaga, mau sampai kapan sih kita melestarikan stigma negatif ke orang-orang yang punya gangguan psikis kaya gini? WHO aja sampai bikin Mental Health Awareness Days lho sebagai kampanye biar orang-orang kaya kita ini bisa bebas mencari pertolongan. Bebas mencari kesembuhan. Biar nggak ada lagi yang ngata-ngatain gila atau kurang iman lagi.Â
Kesehatan fisik dan mental sama pentingnya, Gaes. Kenapa kita kok heboh nyari obat kalau kepala pusing, tapi dengan santai membiarkan aja fobia diri kian memburuk bertahun-tahun? Padahal enggak adil, tahu. Baik fisik maupun mental harus sama-sama diperhatikan.
Yuk, sama-sama sehatkan diri kita!
Salam dari Tepian Musi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H