Tuan Macan yang terhormat,
Daripada Bapak marah - marah terus sama wartawan yang wawancarai Bapak, mending Bapak mulai berpikir untuk merilis single ketiga setelah single  pertama dan kedua ini.
Sekian.
Sayang saya yang banyak buat Tuan Macan.
Bocah Kakean Polah.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!