Yang melangkah ke arah yang berbeda dengan orang lain kebanyakan dan membuka cakrawala pemikiran baru, walaupun ya, terlihat salah.
Yang meninggalkan Solo dan Jakarta, agar bisa mengabdi untuk lebih banyak daerah yang membutuhkannya.
Yang mengajarkan kami, generasi muda, bahwa definisi sukses itu bukan soal hasil dan materi...
Namun tentang mencintai apapun yang kita lakukan.
Yang selalu mencintai tanpa perlu alasan yang jelas
Yang sulit membenci karena terlalu sibuk mencintai.
Yang tidak terlalu perduli tentang siapa yang menciptakan semua ini...
Tapi menunjukkan sikap mensyukuri segalanya dengan tingkat tinggi...
Juga yang tidak pernah berjanji "Percayalah SAYA bisa memajukan negeri ini"
Tapi menyuntikkan semangat positif : "KITA pasti bisa merevolusi negeri ini!"