Mohon tunggu...
Arai Amelya
Arai Amelya Mohon Tunggu... Freelancer - heyarai.com

Mantan penyiar radio, jurnalis, editor dan writer situs entertainment. Sekarang sebagai freelance content/copy writer dan blogger. Penyuka solo travelling, kucing dan nasi goreng

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Jampi-jampi Mandalika, Dari Samudera hingga Ancala

18 November 2021   08:58 Diperbarui: 18 November 2021   09:10 1148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
tradisi Bau Nyale di pantai Seger Kemenparekraf/Sumber: Inews

Bagiku, tidak ada yang lebih tepat untuk membungkus bentang alam luar biasa tanpa batas di Mandalika-Lombok itu selain Sport Tourism.

Wisata Olahraga, Nafas Masa Depan Mandalika-Lombok

Bukit Merese - Mandalika Instagram @tommy.nyu7
Bukit Merese - Mandalika Instagram @tommy.nyu7

Pagebluk Covid-19 memang menghantam sektor pariwisata di Indonesia. Bahkan dari proyeksi 19 juta wisatawan mancanegara pada tahun 2021, Menparekraf Sandiaga Uno memangkasnya jadi 4-7 juta orang saja.

Butuh materi baru demi mengembangkan pasar wisata yang lebih luas. Memanfaatkan awareness masyarakat dunia akan pentingnya kesehatan akibat wabah corona, kutipan mens sana in corpore sano harus jadi slogan baru pelaku industri wisata.

Tak heran kalau UNWTO (Organisasi Pariwisata Dunia), menyebutkan jika olahraga akan menjadi katalis pembangkit denyut bisnis wisata, atau istilah kerennya sport tourism. Bahkan menurut UNWTO, sport tourism akan jadi sektor wisata dengan pertumbuhan tercepat.

Mandalika jelas jadi pilihan yang sangat tepat untuk menerapkan sport tourism, lewat paduan kearifan lokal dan bentang-bentang alam tanpa batasnya. Ada banyak sekali kegiatan olahraga pemacu adrenalin yang bisa dilakukan di seluruh penjuru Mandalika-Lombok.

Bagi pencinta lari, tantang dirimu lewat The Mandalika Ultra Trail 100. Ini adalah ajang lari lintas alam jarak jauh yang dimulai di pantai Kuta Mandalika lalu melaju ke arah timur. Sebelum akhirnya kembali ke sepanjang pantai perawan di arah barat dan mampir ke dusun Pangendan lalu finish di pantai Sekotong.

Enggan berlari dan memilih naik sepeda? Mandalika juga siap menggelar ajang serupa Tour de Singkarak lewat L'etape Indonesia by Tour de France pada Februari 2022 nanti, yang menawarkan dua lintasan sepanjang 125 km dan 75 km.

Lantas bagaimana jika bukan atlet profesional?

Tenang, kamu bisa langkahkan kaki ke Gunung Rinjani, lawan ombak di pantai Gerupuk atau snorkeling di pantai Tanjung Aan.

Inilah nafas masa depan pulau Seribu Masjid itu. Dengan keindahan alam dan sport tourism, Mandalika-Lombok akan menonjol sebagai permata Wonderful Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun