Mohon tunggu...
Arai Amelya
Arai Amelya Mohon Tunggu... Freelancer - heyarai.com

Mantan penyiar radio, jurnalis, editor dan writer situs entertainment. Sekarang sebagai freelance content/copy writer dan blogger. Penyuka solo travelling, kucing dan nasi goreng

Selanjutnya

Tutup

Metaverse

Atlet eSport, Asa Baru untuk Masa Depan Perempuan Indonesia

17 Oktober 2021   21:04 Diperbarui: 17 Oktober 2021   21:06 538
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dyah Rasyida - srikandi gamer IndiHome

atlet-atlet eSport perempuan Youtube RAFTEL TV
atlet-atlet eSport perempuan Youtube RAFTEL TV

Ada Indri Sherlyana alias Clarity yang sempat dua kali berturut-turut menjuarai PB Ladies Championship 2017-2018, lalu Priscilia Angelica si Cronoz, hingga Nabila Sultahan yang sudah bermain game sejak kelas lima SD. Nabila yang populer dengan nickname Nabbsky ini bahkan sudah banyak gelar juga dengan tim FF Gaming.

Selain anggota EVOS Galaxy Sades, negeri ini sebetulnya juga masih memiliki banyak sekali atlet-atlet perempuan eSport yang berprestasi dan tentunya sukses secara finansial.

Nama-nama seperti Monica Carolina (Nixia), Ridha Audrey (Dreyzilla) dari tim FF Gaming, Maria Rasandy (Cyrus) dari EVOS, Larissa Rochefort, Kelly Boham si manager TEAMnxl>, Clara Kartika yang populer sebagai caster Mobile Legends: Bang Bang Profesional League Indonesia sampai Sarah Olivia Santoso atau Sarah Viloid adalah beberapa perempuan muda negeri ini yang membuktikan bahwa dunia game juga mampu mendatangkan kemandirian finansial bagi perempuan.

Tentu sederet nama itu juga seolah menguatkan anggapan bahwa game tidak selamanya memberikan dampak buruk. Jika dilakukan secara tepat, seimbang dan tanpa mengganggu kehidupan sehari-hari, game bisa menjadi jalur kesuksesan wujudkan dari rumah.

Ya, rumah sebagai tempat terbaik untuk anak-anak berkembang bisa menjadi tempat awal mereka menempa kemampuan diri dalam dunia game. Lagi-lagi, anak perempuan pun memiliki hak yang sama besarnya untuk mewujudkan mimpinya sebagai gamer, karena buktinya ada banyak sekali atlet eSport perempuan sukses di negeri ini.

Tentu untuk mewujudkan impian anak-anak perempuan jadi gamer handal, dibutuhkan tempat terbaik dalam mengasah kemampuannya.

Kini orangtua tidak perlu cemas lagi, IndiHome sebagai #InternetnyaIndonesia baru saja meluncurkan program LEAD (Limitless eSport Academy). Seperti namanya, LEAD ini adalah akademi eSport yang bertugas untuk mencari, membina, mendidik sekaligus melatih talenta-talenta baru atlet eSport negeri ini, agar bisa menjadi pribadi tangguh, berkarakter, profesional dan tentunya sukses baik di tingkat nasional atau internasional.

Dyah Rasyida - srikandi gamer IndiHome
Dyah Rasyida - srikandi gamer IndiHome

Menurut Dyah Rasyida sang srikandi gamer IndiHome dalam pemaparannya di webinar hari Jumat (15/10) siang kemarin, LEAD ini merupakan peran dan dukungan Telkom sebagai BUMN bagi ekosistem eSport. Bukan hanya meluncurkan paket games saja, IndiHome juga ingin terlibat langsung dalam perkembangan era digital terutama dunia eSport yang mkin menjanjikan.

Ditempa di dalam ekosistem game yang profesional, anak-anak perempuan tentu bisa mewujudkan asa dalam menatap masa depan yang menjajikan sebagai gamer. Orangtua pun tak perlu cemas karena akhirnya buah hati tercinta memperoleh tempat terbaik untuk bisa berjalan di jalur mimpinya, demi sebuah kebahagiaan dan kesuksesan finansial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Metaverse Selengkapnya
Lihat Metaverse Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun