Mohon tunggu...
Achmad Rajab Afandi
Achmad Rajab Afandi Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Tumbuh dan belajar, lagi dan lagi

Penikmat Perjalanan, Penikmat Perbincangan dalam Perjalanan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Dua hari di Negeri Niaga Kencana Melayu; Selat Panjang

28 Agustus 2015   12:12 Diperbarui: 28 Agustus 2015   12:22 805
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ya ampun, saya masih melupakan sesuatu, Saya lupa bilang terima kasih ke bapak pengantar yang nyetirin mobil tadi. Ah sudahlah… saya melompat ke kapal yang ternyata bukan kapal yang akan saya tumpangi. Saya masih harus meloncati kapal lain yang sudah merapat, untuk masuk ke kapal saya.

Plek masuk, Alhamdulillah. Ruangan ber AC kapal menyejukkan mengeringkan keringat saya. Tapi tidak dengan ekspresi panik teman saya…, dia membuat keringat saya kembali keluar.

Fiuh…, begitulah untuk sebuah bussiness trip, saya akhirnya sekarang dalam perjalanan ke Selat Panjang Kabupaten Meranti. Nama ini akronim Merbau-Rangsang-Tebing Tinggi, nama pulau pulau utama dikabupaten ini.

Pulau yang konon penamaannya diributkan oleh pemerintah kolonial belanda Conteliur Van Huis dan Sultan Siak VIII Assayadis Syarief Hasyim Abdul Jalil Syarifuddin. Dimana Belanda menginginkan Nama Selat Panjang, sedang Kesultanan Siak melalui Tengkoe Soelong Saijet Alwi kukuh pada penamaan pertama Bandar ini didirikan Negeri Makmur Kencana Tebing Tinggi.

Jalan tengah nama pulau ini akhirnya punya gelar Negeri Makmur Bandar Tebingtinggi Selatpanjang. Bandar ini menyengaja dibuat oleh Sultan siak VII untuk membantu perniagaan Siak Sri Indrapura yang ramai permai di abad ke 17.

Baiklah, sesungguhnya ini bukan perjalanan saya, ini perjalanan bisnis teman saya tadi. Saya diundang ikut untuk memberikan masukan dan persepsi yang berbeda saja. Makanya saya senyum tanpa dosa waktu teman saya panik saya hampir tertinggal.

Omong omong soal transportasi ke Selat Panjang, Ibukota Kabupaten Meranti kita hanya punya dua pilihan.

Pertama, Kapal Cepat bermerek Meranti Express atawa Garuda Express, Memakan waktu sekitar 4 jam dari kota Pekanbaru.

Kedua, Kapal Jelatik, ini jenis angkutan yang lebih santai. Beberapa teman yang tinggal dan bekerja dikabupaten itu sering menyebutnya Kapal ‘Titanic” sakin lama dan dramatisnya perjalanan menggunakan kapal jenis kedua itu.

Kenapa disebut lama dan dramatis..?

Lama, karena perjalanan bisa menghabiskan seharian penuh diatas kapal atau kalau lagi beruntung jika gelombang dn air bagus bisa semalam saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun