Dalam konteks Indonesia, penerapan pendidikan berbasis penyadaran menghadapi tantangan besar, mulai dari kurikulum yang tidak fleksibel hingga budaya hierarkis di ruang kelas. Namun, perubahan kecil dapat dimulai dengan mengintegrasikan diskusi kritis dalam pembelajaran dan menggunakan simbol-simbol lokal sebagai bahan refleksi. Dengan langkah ini, pendidikan di Indonesia dapat bertransformasi dari alat reproduksi penindasan menjadi sarana pembebasan yang sejati.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI