Dalam konteks Indonesia, penerapan pendidikan berbasis penyadaran menghadapi tantangan besar, mulai dari kurikulum yang tidak fleksibel hingga budaya hierarkis di ruang kelas. Namun, perubahan kecil dapat dimulai dengan mengintegrasikan diskusi kritis dalam pembelajaran dan menggunakan simbol-simbol lokal sebagai bahan refleksi. Dengan langkah ini, pendidikan di Indonesia dapat bertransformasi dari alat reproduksi penindasan menjadi sarana pembebasan yang sejati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H