Mohon tunggu...
D. Wibhyanto
D. Wibhyanto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Bidang Sastra, Sosial dan Budaya

Penulis Novel CLARA-Putri Seorang Mafia, dan SANDHYAKALANING BARUKLINTING - Tragedi Kisah Tersembunyi, Fiksi Sejarah (2023). Penghobi Traveling, Melukis dan Menulis Sastra, Seni, dan bidang Sosial Budaya.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Plus Minus Legalisasi Parkir

6 Desember 2023   07:02 Diperbarui: 6 Desember 2023   07:26 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi plus minus legalisasi parkir [sumber image: kompas.com]

Dapat meningkatkan tarif parkir. Pemerintah daerah dapat mengenakan tarif parkir yang tinggi untuk meningkatkan pendapatan daerah. Hal ini dapat memberatkan masyarakat yang membutuhkan tempat parkir.

Berpotensi menimbulkan konflik. Legalisasi parkir berpotensi dapat menimbulkan konflik kepentingan antara pemilik lahan dengan warga masyarakat sekitar kawasan parkir. Hal ini dapat terjadi jika lahan parkir yang digunakan mengganggu aktivitas masyarakat sekitar.

Tantangan legalisasi parkir

Menurut penulis, tantangan legalisasi parkir dapat dikelompokkan menjadi dua. Yaitu tantangan dari sisi pemerintah daerah dan tantangan dari sisi masyarakat.

Tantangan dari sisi pemerintah daerah

Ketersediaan lahan parkir. Salah satu syarat untuk melakukan legalisasi parkir adalah ketersediaan lahan parkir. Jika ketersediaan lahan parkir terbatas, maka hal ini dapat menjadi tantangan bagi pemerintah daerah untuk mengakomodir semua permohonan izin parkir.

Pengelolaan parkir. Pemerintah daerah harus memiliki mekanisme sistem aturan yang jelas untuk mengelola parkir yang telah dilegalisasi. Mekanisme ini harus mencakup aspek teknis, seperti penentuan tarif parkir, penempatan petugas parkir, dan pemeliharaan fasilitas parkir.

Pemantauan dan pengawasan. Pemerintah daerah harus melakukan pemantauan dan pengawasan secara ketat terhadap pelaksanaan legalisasi parkir. Hal ini diperlukan untuk mencegah terjadinya pelanggaran, seperti monopoli parkir dan konflik antara pemilik lahan dengan masyarakat sekitar.

Tantangan dari sisi masyarakat

Tarif parkir. Masyarakat sering kali mengeluhkan tarif parkir yang dianggap terlalu mahal. Hal ini dapat menjadi tantangan bagi pemerintah daerah untuk menetapkan tarif parkir yang adil dan terjangkau.

Kualitas pelayanan parkir. Masyarakat juga sering mengeluhkan kualitas pelayanan parkir yang kurang baik. Hal ini dapat terjadi jika pemerintah daerah tidak memiliki mekanisme yang jelas untuk mengawasi kualitas pelayanan parkir.

Konflik dengan masyarakat sekitar. Legalisasi parkir dapat menimbulkan konflik antara pemilik lahan dengan masyarakat sekitar, jika lahan parkir yang digunakan mengganggu aktivitas masyarakat sekitar.

Kajian Mendalam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun