Mohon tunggu...
D. Wibhyanto
D. Wibhyanto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Bidang Sastra, Sosial dan Budaya

Penulis Novel CLARA-Putri Seorang Mafia, dan SANDHYAKALANING BARUKLINTING - Tragedi Kisah Tersembunyi, Fiksi Sejarah (2023). Penghobi Traveling, Melukis dan Menulis Sastra, Seni, dan bidang Sosial Budaya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Soal Pilihan Ganda Tidak Populer di Sekolah Ini

22 September 2023   08:51 Diperbarui: 22 September 2023   21:02 1312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kombinasi dari berbagai jenis soal dalam sebuah tes mungkin dapat memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang pemahaman siswa. Iya tidak sih?

Memakai Soal Pilihan Ganda di Tiap Jenjang Pendidikan

Menurut penulis, soal pilihan ganda dapat digunakan di berbagai jenjang pendidikan, tetapi kecocokannya dapat bervariasi tergantung pada tujuan pengajaran, tingkat perkembangan siswa, dan materi pelajaran yang diajarkan. 

Berikut adalah beberapa pertimbangan tentang sebaiknya soal pilihan ganda dipakai di jenjang pendidikan apa:

Sekolah Dasar dan Menengah Pertama: Soal pilihan ganda dapat digunakan dengan baik di sekolah dasar dan menengah pertama untuk mengukur pemahaman konsep dasar dalam berbagai mata pelajaran seperti matematika, ilmu pengetahuan, bahasa, dan sejarah. Namun, sebaiknya diimbangi dengan jenis soal lain yang mendorong pemahaman konsep secara lebih mendalam.

Menengah Atas: Soal pilihan ganda masih umum digunakan di tingkat menengah atas, terutama dalam ujian nasional dan ujian masuk perguruan tinggi. Namun, pada tingkat ini, sebaiknya digabungkan dengan soal esai atau tugas proyek untuk mengukur kemampuan siswa dalam berpikir kritis, analisis, sintesis, logis.

Perguruan Tinggi: Di perguruan tinggi, penggunaan soal pilihan ganda dapat bervariasi bergantung pada mata pelajaran dan program studi. Soal pilihan ganda masih relevan dalam mengukur pengetahuan dasar dalam mata pelajaran tertentu, tetapi soal jenis lain seperti esai, tugas penelitian, atau presentasi mungkin lebih sering digunakan untuk mengukur pemahaman yang lebih mendalam dan mengukut kemampuan analisis mahasiswa.

Pelatihan Profesional dan Pendidikan Tinggi: Di tingkat pendidikan tinggi yang berfokus pada pelatihan profesional, seperti sekolah kedokteran, hukum, atau bisnis, soal pilihan ganda mungkin masih digunakan dalam ujian standar. Namun, ujian praktik dan evaluasi klinis sering kali lebih relevan untuk mengukur keterampilan praktis.

Menurut penulis, sekali lagi, penting untuk mencatat bahwa penggunaan soal pilihan ganda harus disesuaikan dengan konteks pendidikan dan tujuan pengajaran. Jika tujuan bersekolah adalah untuk mengukur pemahaman konsep dasar, maka soal pilihan ganda bisa sangat berguna.

Namun, jika tujuan bersekolah adalah untuk mengukur kemampuan berpikir kritis, analisis, atau kreativitas siswa, maka jenis soal yang lebih mendalam mungkin lebih cocok. Kombinasi berbagai jenis soal dalam sebuah tes atau evaluasi dapat memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang kemampuan siswa. Benar kan?

Penting Sikap Bijaksana Memakai Soal Pilihan Ganda

Penting untuk memiliki sikap bijaksana dalam menggunakan soal pilihan ganda dalam konteks pendidikan. Berikut ini beberapa alasan mengapa sikap bijaksana itu sangat diperlukan:

Tujuan Pengajaran yang Jelas: Sebelum menggunakan soal pilihan ganda, guru atau pengajar harus memiliki tujuan pengajaran yang jelas. Pertanyaan yang dirancang harus sesuai dengan tujuan tersebut. Sikap bijaksana berarti merenungkan apakah soal pilihan ganda dapat benar-benar mengukur pemahaman siswa terhadap konsep yang diajarkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun