Mohon tunggu...
D. Wibhyanto
D. Wibhyanto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Bidang Sastra, Sosial dan Budaya

Penulis Novel CLARA-Putri Seorang Mafia, dan SANDHYAKALANING BARUKLINTING - Tragedi Kisah Tersembunyi, Fiksi Sejarah (2023). Penghobi Traveling, Melukis dan Menulis Sastra, Seni, dan bidang Sosial Budaya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Soal Pilihan Ganda Tidak Populer di Sekolah Ini

22 September 2023   08:51 Diperbarui: 22 September 2023   21:02 1312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Soal Benar/Salah: Dalam soal benar/salah, siswa hanya perlu memutuskan apakah pernyataan yang diberikan adalah benar atau salah. Ini dapat digunakan untuk mengukur pemahaman konseptual.

Soal Isian Singkat: Soal isian singkat (fill-in-the-blank) meminta siswa untuk mengisi ruang kosong dalam kalimat atau pernyataan dengan kata atau frase yang benar. Ini menguji pemahaman siswa terhadap konsep dan detail spesifik.

Soal Pendekatan Kasus: Soal pendekatan kasus mengharuskan siswa untuk menganalisis situasi atau kasus tertentu dan memberikan solusi atau jawaban berdasarkan informasi yang diberikan.

Soal Penugasan Proyek: Jenis soal ini melibatkan tugas proyek yang lebih luas, di mana siswa harus melakukan penelitian, mengumpulkan data, atau menghasilkan produk atau presentasi tertentu. Ini mengukur keterampilan praktis dan kemampuan untuk bekerja mandiri. Contohnya, tugas analisis isi sebuah karya sastra seperti kisah Pak Gunawan yang penulis ceritakan di awal tulisan ini.

Soal Ujian Lisan: Ujian lisan melibatkan interaksi langsung antara guru dan siswa, di mana siswa harus menjawab pertanyaan secara verbal. Ini dapat mengukur pemahaman lisan, keterampilan komunikasi, dan kemampuan berbicara di depan umum.

Soal Praktikum atau Demonstrasi: Soal praktikum atau demonstrasi meminta siswa untuk melakukan eksperimen atau tugas fisik tertentu untuk menguji pemahaman praktis dalam mata pelajaran tertentu, seperti sains atau seni. Contohnya, ini dipraktikkan oleh guru teater kami Mas Sutanto Mendut kepada kami, seperti penulis ceritakan di atas tadi.

Soal Urutan atau Penomoran: Soal ini meminta siswa untuk mengurutkan atau menomori item atau peristiwa dalam urutan yang benar, misalnya, mengurutkan tanggal sejarah atau langkah-langkah dalam sebuah proses. Hal ini untuk menguji kemampuan logika dasar siswa.

Soal Matching (Pencocokan): Soal pencocokan mengharuskan siswa untuk mencocokkan antara dua daftar item yang berhubungan, seperti pasangan sinonim, rumus matematika dengan deskripsi, atau gambar dengan nama-nama objek. Ini juga untuk mengasah keterampilan berpikir kritis, logis dan analitis siswa.

Soal Tipe Campuran: Beberapa ujian dapat menggunakan kombinasi dari berbagai jenis soal di atas, untuk mengukur berbagai aspek pemahaman dan keterampilan siswa.

Nah, menurut penulis, pentin dicatat bahwa pilihan jenis soal yang digunakan harus disesuaikan dengan tujuan pengajaran, konteks pendidikan, dan kemampuan siswa yang diukur. Penggunaan beragam jenis soal dapat memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang kompetensi siswa.

Alasan Umum Soal Pilihan Ganda Masih Digunakan di Sekolah  

Menurut catatan penulis, ada beberapa alasan mengapa soal pilihan ganda menjadi populer di pendidikan di Indonesia, yaitu:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun