Masyarakat pemilih harus mempertimbangkan apakah janji-janji tersebut realistis, apakah ada rencana konkret untuk melaksanakannya, dan apakah sumber daya (misalnya, soal dana) yang diperlukan telah tersedia.
Pemilih juga harus mempertimbangkan apakah politisi tersebut memiliki rekam jejak yang menunjukkan kemampuan sebagai pemimpin untuk memenuhi janji-janji politik mereka.
Pertanyaan selanjutnya, adakah cara cara bagi masyarakat pemilih untuk memastikan akuntabilitas politik dan untuk memastikan bahwa politisi bertanggung jawab atas janji-janji mereka setelah terpilih nanti?
Tidak ada jaminan cara yang pasti untuk mengikat para politisi agar tetap berkomitmen pada janji janji politiknya seusai pemilu. Perilaku politik yang dinamis, membuat para politisi sewaktu waktu dapat "berkelit", mengingkari janji janji politiknya sendiri kepada masyarakat.
Begitulah kura kura realitas politik yang ada di negeri kita. Menurut Anda bagaimana?
SELESAI -- penulis adalah mantan mahasiswa Fisipol UGM, artikel ini merupakan opini pribadi penulis tidak mewakili Lembaga politik mana pun di Indonesia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI