"Berapa lama Pendidikan seminari?", tanyamu.
"Empat tahun". Â
"Jadi selama itu, kita tak mungkin lagi bertemu?"Â
"Entahlah. Aku tidak yakin", kataku. Raut rona wajahmu mendadak mendung.
"Mengapa bersedih. Bukannya seharusnya kita bergembira"Â
"Entahlah. Aku tak tahu tentang apa itu rahasia rasa".Â
 Baiklah. Lalu kita berpisah. Tanpa kata ucapan, selamat jalan atau apa.
 Chapter #IIIÂ
Sejeda lama tak bersua, kita bertemu tak terduga di halaman biara tua. Dalam jubah putih kamu tersenyum. Wajahmu merona berbunga-bunga.
 "Berapa lama kita tak bertemu?", tanyamu.
"15 tahun tak bertemu", jawabku.
 "Berapa lama telah membiara?", tanyaku.