ABSTRACT
The economy of a country can be seen from its internal conditions such as the real sector, namely production, consumption and investment. Then the monetary sector, such as inflation, the money supply and the balance of the exchange rate. In addition, the condition of the Indonesian economy can also be seen from external conditions which are reflected in the development of the balance of payments which illustrates the condition of the Indonesian economy in the real and monetary sectors. The balance of payments also measures the ability of the economy to support international transactions, especially transactions related to debt obligations and export-import transactions, and informs the government about the state of the economy, especially in this regard. On the results of economic relations with other countries. Thus, the balance of payments can assist in decision-making in the currency sector. Indonesia's balance of payments often fluctuates from time to time. A current account deficit does not result in a balance of payments deficit because the financial account increases capital and compensates for the current account deficit.
Keywords: Balance of payment, economy, International transaction
Â
ABSTRAK
Perekonomian suatu Negara dapat dilihat dari kondiri internalnya seperti sektor riil yaitu produksi,konsumsi,dan investasi. Kemudian sektor moneter, seperti inflasi,jumlah uang beredar dan keseimbangan nilai tukar. Selain itu,kondisi perekonomian Indonesia juga dapat dilihat dari kondisi eksternal yang tercermin dari perkembangan neraca pembayaran yang menggambarkan kondisi perekonomian Indonesai di sector riil dan moneter. Neraca pembayaran juga mengukur kemampuan perekonomian untuk mendukung transaksi internasional, khususnya transaksi yang berkaitan dengan kewajiban utang dan transaksi ekspor-impor,serta menginformasikan kepada pemerintah tentang keadaan ekonomi khususnya terkait hal tersebut. Tentang hasil hubungan ekonomi dengan negara lain. Dengan demikian, neraca pembayaran dapat membantu dalam pengambilan keputusan di sektor mata uang. Neraca pembayaran Indonesia sering berfluktuasi dari waktu ke waktu. Defisit neraca berjalan tidak mengakibatkan defisit neraca pembayaran karena neraca keuangan meningkatkan modal dan mengkompensasi defisit neraca berjalan.
Kata Kunci: Neraca pembayaran, Perekonomian, Transaksi Internasional
LATAR BELAKANG
Neraca pembayaran merupakan gambaran catatan sistematik dari transaksitransaksi internasional antara penduduk Negara tersebut dengan penduduk Negara lain selama periode tertentu (Nopirin,1988). Transaksi ekonomi yang termasuk dalam neraca pembayaran Indonesia (NPI) dibagi menjadi dua bagian, yaitu: (1) Neraca pembayaran yang terdiri dari ekspor dan impor barang dan jasa,pendapatan dan transfer pendapatan; (2) Transaksi modal dan keuangan yang terdiri dari modal dan keuangan (Bank Indonesia,2008).
Perekonomian suatu Negara dapat dilihat dari kondiri internalnya seperti sektor riil yaitu produksi,konsumsi,dan investasi. Kemudian sektor moneter, seperti inflasi,jumlah uang beredar dan keseimbangan nilai tukar. Selain itu,kondisi perekonomian Indonesia juga dapat dilihat dari kondisi eksternal yang tercermin dari perkembangan neraca pembayaran yang menggambarkan kondisi perekonomian Indonesai di sector riil dan moneter.
Neraca pembayaran memegang peranan yang sangat penting dalam pengelolaan ekonomi makro Indonesia. Selain itu, neraca pembayaran juga mengukur kemampuan perekonomian untuk mendukung transaksi internasional, khususnya transaksi yang berkaitan dengan kewajiban utang dan transaksi ekspor-impor, serta menginformasikan kepada pemerintah tentang keadaan ekonomi khususnya terkait hal tersebut. Tentang hasil hubungan ekonomi dengan negara lain. Dengan demikian, neraca pembayaran dapat membantu dalam pengambilan keputusan di sektor mata uang.