KESIMPULAN
Agar dapat belajar secara maksimal, siswa harus memiliki kondisi kesehatan yang mendukung, bukan hanya kesehatan fisik namun juga pikiran dan yang paling utama ialah mental. Kesehatan mental siswa di pengaruhi oleh berperannya program bimbingan dan konseling di sekolah. Guru BK masih terfokus pada pembinaan karir, dan rencana masa depan siswa, bukan berfokus pada kesehatan mental siswa itu sendiri.
Beberapa alasan mengapa peran guru BK sangat penting dalam mendukung kesehatan mental siswa; (1) identifikasi masalah kesehatan mental sejak dini, (2) layanan konsultasi, (3) mencegah perundungan dan konflik, (4) konseling kesehatan mental, (5) mengelola tekanan akademik, (6) memberikan dukungan emotional, (7) pengembangan ketrampilan sosial, (8) pendidikan perilaku positif, (9) kolaborasi antara guru dan pendidik, (10) pengembangan karir dan identitas.
DAFTAR RUJUKAN
Taher, Y., Aditama, M. H. R., Syam, S., & Mansur, D. (2021). Professionalism Guidance and Counseling Teachers. Educouns Journal: Jurnal Pendidikan Dan Bimbingan Konseling, 2(2), 91– 99. https://doi.org/10.53682/EDUCOUNS.V2I2.2607
Ulfah, U., & Arifudin, O. (2020). Implementasi Bimbingan Dan Konseling Di Sekolah Dalam Kurikulum 2013. Jurnal Tahsinia, 1(2), 138–146. https://doi.org/10.57171/JT.V1I2.189
Supriyanto, A., Hartini, S., Syamsudin, S., & Sutoyo, A. (2019). Indicators of professional competencies in research of Guidance and Counseling Teachers. Counsellia: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 9(1), Art. 1. https://doi.org/10.25273/counsellia.v9i1.3927
Prabowo, A. (2016). Kesejahteraan psikologis remaja di sekolah. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 4(2), 246–260. https://doi.org/10.22219/JIPT.V4I2.352
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI