Pukul 13.00 WIB, tibalah waktunya perpisahan, isak tangisan dan ketidakrelaan terdengar dimana-mana, lambaian kebahagian mengisi seluruh jalur perpulangan. Truk kami telah berbaris seperti semula. Dengan perlengkapan pribadi dan oleh-oleh sayuran yang diberikan, kami menerima semua itu dengan senyuman. Perjalanan pulang terasa
sangat melelahkan dan menyedihkan. Pukul 6 sore kami kembali berada ke lapangan MTsN. Sebuah pengalaman dan kenangan dari desa yang kami bawa untuk dikenang dan diceritakan, akan selalu terabadikan layaknya makna bunga hortensia ungu di pinggiran desa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H