Buah berwarna kuning yang satu ini ternyata bisa menjadi makanan darurat (jika memungkinkan ketersediaannya). Pisang termasuk jenis tanaman yang sangat mudah tumbuh di Indonesia. Buah pisang selain buah yang bisa langsung ‘lep’, merupakan buah dengan kandungan karbohidrat yang cukup tinggi, sumber energi yang cepat dan mudah dicerna. Selain itu manfaat lain pada pisang (bisa menjadi media pengobatan) yaitu melancarkan peredaran darah, membantu fungsi pencernaan, menormalkan fungsi jantung, dan lainnya.
4. Gula Merah dan Gula Kelapa
Dibandingkan dengan permen, gula merah dan gula kelapa lebih cocok sebagai makanan darurat. Selain kandungan karbohidrat yang tinggi –yang menjadi sumber tenaga-, gula merah ternyata bagus untuk pengobatan luka pada kulit.Â
Dalam kondisi darurat jika tidak ada antiseptik, gula merah dapat membantu sembuhkan luka kecil serta sebagai obat anti inflamasi dan anti mikroba yang dapat mencegah infeksi. Gula merah juga bisa diberikan sebagai makanan bagi korban yang menderita gangguan pencernaan. Kepingan gula merah sudah terkenal di kalangan pendaki gunung, mereka biasa membawa gula merah setiap kali mendaki sebagai makanan penambah tenaga dan makanan darurat.
5. Kacang-kacangan
Camilan sehat yang satu ini memang bisa diandalkan untuk kebutuhan energi dan protein dikala darurat. Kacang-kacangan juga mengandung sejumlah vitamin dan mineral yang dapat membantu proses metabolisme tubuh.
6. Biskuit
Biskuit merupakan jenis camilan yang terbuat dari tepung-tepungan (terutama tepung terigu atau gandum). Biskuit bisa menjadi makanan (camilan) darurat yang mudah untuk didistribusikan. Eits, tapi perlu diperhatikan tanggal kadaluarsanya ya!
7. Susu
Ketersedian susu di posko pengungsian sangat dibutuhkan, terutama bagi anak-anak dan balita. Susu mengandung kalsium dan vitamin D yang baik untuk pertumbuhan.
8. Emergency Food