Mohon tunggu...
Apriliyantino
Apriliyantino Mohon Tunggu... Freelancer - Seorang pendidik, penulis dan editor

Hidup telah mengajarkan seorang lelaki asal Lubuk Seberuk ini untuk yakin pada satu hal, yaitu takdir. Ia tertulis dan fixed sejak sebelum segala kejadian terjadi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

The Road to 2045: Pemuda, Tantangan, dan Harapan

17 Mei 2020   21:09 Diperbarui: 17 Mei 2020   21:22 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berbagai kemajuan yang sedang bergulir, disertai pula dengan adanya dekandensi moral yang menjadi penumpang gelap. Kemerosotan moral, sikap serba masa bodo dan cenderung 'nakal' yang mereka perlihatkan, sebagiknya disikai dingin dengan pendekatan yang baik. Hal ini untuk menekan angka pelanggaran yang seolah mereka tunjukkan sebagai ajang "cari perhatian" dan "aktualisasi" diri. 

Dengan pendekatan yang humanis, mengayomi dan merangkul generasi calon pemimpin di periode puncak bonus demografi 2045 ini, tentu kita telah ikut mengawal "harta karun" bangsa ini. 

Berbagai system pendidikan, sebaiknya mulai menerapkan pola-pola yang terpadu---untuk membentuk generasi yang yang seimbang antara intak dan ipteknya. Sebagi misal, sekolah-sekolah menerapkan kruikulum Islam Terpadu, sebagai jawaban atas adanya masalah dikotomi---Sekolah Umum dan Agama.

Terakhir, pemerintah tentu menjadi sandaran pokok dari sisi kebijakan pendidikan. Termasuk di dalamnya terkait dengan nasib para guru. Menyiapkan generasi emas 2045 tentu harus juga menyiapkan para guru yang akan mengawal rencana dan target besar---mengubah peluang menjadi keuntungan pada puncak "Bonus Demografi" nanti. 

Negara harus benar-benar hadir, anggaran pendidikan yang sudah dicanangkan sebesar 20% itu harus bisa dimaksimalkan penggunaannya. Akhirnya, jika semua bisa bersinergi dan berkolaborasi, pemuda yang digadang-gadang sebagai harapan bangsa benar-benar teruwujud. Mari, bergandengan tangan memanfaatkan peluang, dan menjadikannya momen kebangkitan!

*)Penulis adalah pendidik, editor dan penulis

Referensi:

 

1.  https://www.researchgate.net/publication/335626689_Pemuda_Dalam_Al-Qur'an_Dan_As-Sunnah_Pemuda_Islam_Yang_Berkualitas_Tidak_Lepas_Dari_Pendidikan_Orang_Tua_Yang_Totalitas/link/5d710fa4a6fdcc9961b003f9/download 

2.  https://keluargaindonesia.id/kabar/generasi-emas-2045-harta-karun-itu-bernama-bonus-demografi

3.  https://www.wartaekonomi.co.id/read118955/momentum-bonus-demografi-jangan-sampai-lepas 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun